Ventriloquisme atau Ventriloquism adalah seni berbicara tanpa menggerakkan bibir. Berasal dari kata Latin venter yang berarti perut, loqui yang berarti berbicara, dan ism yang berarti ilmuatau faham, ventriloquisme sering juga diartikan sebagai ilmu atau keterampilan berbicara dari perut.
Orang yang dapat menggunakan ventriloquism disebut sebagai ventriloquis, yaitu seorang yang ahli berbicara atau bersuara sedemikian rupa sehingga seolah-olah berasal dari sesuatu atau orang lain atau bahkan bersuara dari tempat yang agak jauh. Dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai ahli suara perut atau ahli sulap suara.
Seni ventriloquism dapat digunakan untuk menghibur, mengajar, serta berpromosi. Pertunjukkan seorang ventriloquis digemari mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua karena pada umumnya dibawakan dalam bentuk komedi.
Ventriloquism di mata masyarakat umum dikenal dengan istilah suara perut. Istilah ini sebenarnya menyesatkan karena seolah sang ventriloquis memakai perutnya untuk berbicara. hahaha
Untuk mengetahui lebih jauh tentang ventriloquism, mari kita tanyakan langsung dengan salah satu juaranya ventriloquis Indonesia, Jerry Gogapasha .
Selamat siang kak jerry, gimana kabar nya?kalau boleh tau apa kesibukan saat ini?
Tanya kabar, saya jawab Kabar sekarang sudah berkerja di pabrik sol sepatu, dia sudah gak kerja sebagai sopir saya. (bercanda).Kodisi saya dan tim saya, semuanya sehat, tanpa kekurangan, semuanya merasakan seperti ini kalo ditanya, soalnya, jarang sekali dalam sesi interview, nara sumber menjawab, “kabar saya kacau, hancur, pacar saya diambil orang, uang saya tidak bisa diambil di bank karena tanda tangan saya selalu berubah-ubah, dll.” Hahaha… maaf bercanda lagi. Ehem, serius… serius.Kesibukan saat ini, masih ikut arus pergerakan dunia hiburan, dan kita masih mengisih reguler di hotel dan restoran untuk acara sejenis party, wedding ceremony, dan cooperate show.
Menurut kak Jerry sendiri, apa sih yg di maksud seni ventriloquism
itu, dan pada tahun berapa mulai masuk dan berkembang di Indonesia?
Seni Ventriloquist adalah seni melawak yang menggunakan media boneka, terkadang saya juga menggunkan media lain selain boneka seperti papan tulis yang bicara, sepatu yg disidesign seolah mempunyai mulut dan diajak berbicara olah ventriloquistnya.Ventriloquism masuk ke Indonesia sejak lama sekali, saya mendapat masukan dari teman bahwa sejak jaman kita dijajah Belanda sudah dikenal seni ini, cuma literature yang mencatat sayangnya tidak tersedia.Orang Indonesia mengenalnya dan ingat ditandai sejak munculnya Gatot Soenyoto dan boneka Tongkey di era 80-an. Di ikuti dengan Susan (boneka) dan Ria Agnes di tahun 90an.
Saya tertarik sekali dengan Ilusi, sesuatu yang membuat saya terlibat dalam “dimensi” lain, seperti keluar dari kenyataan –maksudnya secara scient, bukan klenik. Karena ketertarikan dalam hal seperti itu maka pikiran saya selalu merasakan passion untuk tahu akan banyak hal. Kebetulan, saya melihat pak Gatot dan Tongky di TVRI serta ventriloquist Asing juga pernah muncul di TV, saya akhirnya ingin punya bonekanya, urusan suara dan tekniknya belakangan. Cuma, dalam pikiran saya menebak, walaupun tak pasti bahwa suara itu pasti dari pemain bonekanya.. haha skeptis.
Tapi beruntung, saya mendapatkan boneka pertama kali dari senior sulap asal Bandung, saya memanggilnya om Robbin. Saya beli dengan harga Rp. 250.000 pada tahun 1993. Uangnya saya dapat dengan hutang ke papa. Dan bayarnya saya mesti menyicil.
Siapak sih figur-figur yang paling menginspirasi dan memotivasi anda untuk terus kerkarya di ventriloquism ini?
Figure saat ini Jeff Dunham dan waktu saya masih mencari teori dan teknik ventriloquist saya berpatokan pada pak Gatot dan om Robbin.
Ventriloquism masuk hampir dicabang seni, saya batasi ke seni sulap dan stand up comedy dulu.Terlibat dalam rana sulap, karena menggunakan seni misderection suara ataupun acting. Jadi seolah-olah penonton melihat bonek Piko mempunyai nyawa dan bisa perpikir lalu menjawab pertanyaan ventriloquistnya.Masuk dalam zona comedy, karena percakapan mereka harus lucu. Kalau tidak lucu maka percapakan terdengar membosankan dan penonton berlahan sadar bahwa pertunjukkan yang mereka lihat hanya akal-akalan. Kan kita tahu sebagai pesulap, bahwa pertunjukkan sulap yang bagus ialah membuat penontonnya tak sadar jika sedang dikondisikan dalam proses sulapnya.Seperti nonton bioskop. Penonton harus dikondisikan seolah-olah berada dalam layar tipis dan sound sistem yang jauh dari layar, dibelakan penonton. Namun sensasi yang dihasilnya tersebut terasa ada dalam emosi dan imaginasi penonton.
Mengingat vertiloquism adalah salah satu cabang aliran sulap? Tentu kedua-duanya. Ini yang membuat saya kerja extra. Setiap hari saya luangkan 5 jam sehari untuk bekerja/berlatih, 2 jam untuk ventriloquism dan 3 jam untuk sulap panggung maupun close up. Karena gak peggang gimmick atau property sulap terasa gak mood seharian. Sama seperti gak nelpon pacar seminggu. wkwkwk
Ria Agnes, kerena cantik… jiaahhh…Haduh.. serius..serius. Ria Agnes bukan termasuk Ventriloquist dia adalah Puppter. Hampir sama seperti ventriloquist tapi Puppter terlihat membuka mulut lebar-lebar, layaknya story teller yang membawa boneka.Untuk teknik saya memfavoritekan Jeff Dunham. Dari segi teknik ventri maupun joke writing. Oh ya, dalam dunia Ventriloquist, kita dituntut untuk paham tentang joke writing, seni menulis comedy. Karena efek tawa yang dibawa ke panggung tidak semudah yang penonton bayangkan. Ada cabang ilmu sendiri. Nah, sebagai ventriloquist dituntut untuk mempelajari keduanya; teknik manipulasi boneka dan joke writing. Hm, rahasianya ada disini.. “stttttt jangan bilang siapa-siapa ya!”
2003 pernah juara sulap, di Bandung. Saya pakai boneka juga waktu itu bonekanya masih pinjam pak Cahyo. Dan kalo diamati hampir semua magician surabaya yang senior-senior punya boneka ventriloquist loh, seperti Deddy Corbuzier, Romy Rafael, Iwan Hendrawan, dll. Coba ditanya satu-satu pada pesulap yang lain (pesulap laki-laki), mereka pasti jawab punya, kalo pagi selalu berdiri.
Pengalaman lucu dalam dunia saya ialah saya bermain dove act, dan kita burung saya berhasil keluar dari saputangan! Ada sedikit accident, burung saya (maaf) berak dan terbang, noda kotorannya sebagian menempel di jas bagian dada dan sebagian lagi jatuh di sop asparagus penonton.Rencana ke depan, saya mau ke keliling dunia, tour kecil-kecilan. Dan sekarang saya lagi membangun rutin sulap ataupun ventriloquist dalam bahasa English dan Mandarin. Karena bahasa itu modal “ngamen” di luar Indonesia.
Perkembangannya cukup baik. Nyatanya saya masih bisa makan, minum, dan sedikit shoping.Untuk generalnya, masih ada 3 ventriloquist yang aktif, seperti Budi Haha, dan Radit dari Jogja, termasuk saya juga. Dan kami sering jadi orang gila, karena sering bicara ama boneka. Untungnya, gak “tidur” dengannya.
Pesannya, cukup beli boneka, terus cari info sebanyak-banyaknya tentang seni ini, atau beli salah satu buku saya yang belum terbit. gimana mau terbit nulis aja belum..
Yang pasti, bahwa belajar ventriloquism harus sabar, tidak bisa instan, bisa pun hasilnya kurang memuaskan. Mirip bercinta, kalo cepet-cepet pasangan Anda kurang nikmatinya.
Hahahaha, ternya kak jerry adalah sosok yang humoris, barusan yg jawab kak jerry apa si piko yah???
emhhhh sama aja deh sepertinya, ya sudah lah. Jadi intinya adalah Ventriloquism masuk hampir dicabang seni, bisa seni sulap maupun komedi.
Terlibat dalam rana sulap, karena menggunakan seni misderection suara ataupun acting. Jadi seolah-olah penonton melihat boneka Piko mempunyai nyawa dan bisa perpikir lalu menjawab pertanyaan ventriloquistnya.
Masuk dalam zona comedy, karena percakapan mereka harus lucu. Kalau tidak lucu maka percapakan terdengar membosankan dan penonton berlahan sadar bahwa pertunjukkan yang mereka lihat hanya akal-akalan. Kan kita tahu sebagai pesulap, bahwa pertunjukkan sulap yang bagus ialah membuat penontonnya tak sadar jika sedang dikondisikan dalam proses sulapnya.
Seperti nonton bioskop. Penonton harus dikondisikan seolah-olah berada dalam layar tipis dan sound sistem yang jauh dari layar, dibelakan penonton. Namun sensasi yang dihasilnya tersebut terasa ada dalam emosi dan imaginasi penonton.
2 komentar:
Nice'~
saya suka ventriloquis dari indonesia
dan horn tetap the best ventriloquist in the world
Posting Komentar
tulis komentarnya yah...