Zero mind. Zero mind. Zero mind. Itulah yang selalu saya tekankan pada semua anak didik dan diri saya sendiri, sewaktu melakukan sesi pembacaan Tarot. Pada saat kartu terhampar di hadapan , diri saya dan segala ke sayaan saya, hendaknya ditekan habis. Semua prinsip, persepsi dan keegoan saya harus benar-benar ditanggalkan untuk menghasilkan sebuah bacaan yang “ bersih “ dan murni. Fungsi hakiki dari seorang pembaca Tarot adalah sebagai messenger of the Universe, untuk itu ketenangan mental dan pikiran, mutlak dibutuhkan guna mendapatkan aliran pesan-pesan dari kesadaran yang lebih tinggi.
Terkadang pesan-pesan yang disampaikan lewat tebaran kartu terkesan menggelikan dan tidak masuk akal. Apabila hal itu terjadi, sering kali kita dengan cepat mengkoreksinya, menutup-nutupinya sehingga bacaan terkesan dangkal dan membosankan. Keegoan kita untuk takut “ salah “ membaca , telah menurunkan keakurasian pembacaan itu sendiri. Perlu diingat, membaca tarot memang tidak selayaknya menggunakan otak atau logika, namun lebih condong ke interpretasi kartu dengan menggunakan intuisi. Sering kali, pesan-pesan yang disampaikan oleh kartu, berbentuk getaran-getaran tipis yang tidak akan tertangkap oleh 5 indera fisik manusia pada umumnya. Untuk menangkap getaran-getaran halus ini, instrumen yang paling bisa diandalkan adalah jiwa kita. Intuisi sendiri, adalah telinga jiwa. Dan untuk telinga jiwa dapat menangkap sebagian atau sepenuhnya getaran-getaran energi yang ada dari sang klien, diperlukan ketenangan. Itulah sebabnya, seorang reader yang baik, akan selalu berada dalam keadaan Zero mind pada setiap sesi pembacaan Tarot yang dilakukan.
Dibutuhkan latihan dan jam terbang yang cukup tinggi untuk membedakan intuisi dengan sugesti dan asumsi. Kunci untuk membedakannya sebenarnya cukup mudah, apapun yang berasal dari pikiran kita adalah sugesti dan asumsi ( salah satu bentuk intuisi berfrekuensi rendah yang tidak murni ) sedangkan apapun yang berasal dari hati, adalah intuisi murni. Lantas, bagaimana cara melatih ketajaman intuisi ? Cara yang termudah adalah meditasi. Lakukan dengan cara anda sendiri, dengan waktu dan durasi yang paling sesuai dengan diri anda dan rasakan bedanya. Dengan telinga jiwa yang terlatih, anda akan mendengarkan hal-hal yang tidak bersuara, merasakan apa yang tidak ada dan melihat apa yang tidak berbentuk. Dunia akan menjadi tempat yang sangat berbeda untuk anda.
sumber : http://danterk.xanga.com/662848831/esensi-membaca-kartu-tarot/
0 komentar:
Posting Komentar
tulis komentarnya yah...