Secara umum, mimpi buruk berarti sebuah mimpi yang membuat perasaan menjadi tidak nyaman, cemas, takut, dan lainnya mimpi buruk dapat berupa mimpi bertemu hantu, ataupun mengalami kejadian yang tidak menyenangkan sehingga dapt membuat kita terbangun dari tidur. Belum ada penelitian yang menekankan arti yang signifikan mengenai mimpi.
Pada dasarnya mimpi terbagi atas tiga fase, yakni:
- Fase Non REM
Fase ini biasanya terjadi pada satu jam pertama saat semua otot-otot tubuh merasakan relaks, bisa disebut juga sebagai fase persiapan tidur.
- Fase REM
Fase ini terjadi pada 60 menit selanjutnya dan biasanya terjadi selama 60 menit-120 menit.
- Fase Dream Sleep
Saat tertidur dengan pulas, maka pada saat inilah terjadi fase dream sleep.
Mimpi terjadi pada fase Rapid Eye Movement (REM). Pada fase ini sering ditandai dengan bergeraknya biji mata kekanan dan ke kiri. Hal itu menandakan bahwa orang sedang mengalami mimpi. Menurut laporan dari United States National Library of Medicine, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mimpi buruk, yaitu:
Mimpi terjadi pada fase Rapid Eye Movement (REM). Pada fase ini sering ditandai dengan bergeraknya biji mata kekanan dan ke kiri. Hal itu menandakan bahwa orang sedang mengalami mimpi. Menurut laporan dari United States National Library of Medicine, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mimpi buruk, yaitu:
- Kecemasan dan Stres
Rasa cemas dan stress sering terjadi pada orang yang sedang mengalami trauma dalam hidupnya. Dengan adanya kecemasan ini, seseorang akan merasakan sesuatu yang membebaninya sehingga akan terbawa-bawa kedalam mimpi. Tidak hanya karena trauma saja yang menyebabkan mimpi buruk, tetapi juga karena kerjaan, kondisi financial, dan masalah pribadi lainnya.
- Kandungan lemak pada makanan
Dengan banyaknya lemak yang terkandung pada tubuh akan memacu tubuh untuk sulit tidur. Dengan kondisi yang seperti ini maka kemungkinan terajdinya mimpi buruk sangat sering terjadi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan organik dapat tidur dengan pulas disbanding dengan orang yang mengkonsumsi junk food.
- Alkohol
Orang yang mengkonsumsi alkohol akan sering terbangun lebih awal dari yang tidak mengkonsumsi dan jika mengkonsumsi dalam jumlah besar maka akan sering mengalami mimpi buruk yang berulang-ulang.
- Obat-obatan
Ada beberapa jenis obat-depresan dan narkotika yang dapat menyebabkan mimpi buruk. Menurut Journal Psychophysiology, obat anti-depresan seperti Ketamine yang biasa digunakan untuk membius dapat menyebabkan mimpi buruk.
- Kondisi fisik karena sakit
Sakit juga dapat menyebebkan mimpi buruk. Pada saat demam tinggi, tubuh akan sulit untuk beristirahat dan sering terjadinya mengigau. Dengan kondisi yang tidak nyaman ini maka mimpi buruk dapat muncul saat tidur.
- Perubahan hidup yang drastis.
Kematian, dan perceraian dapat memicu terjadinya mimpi buruk pada seseorang. Hal ini disebabkan karena beban pikiran yang berat sehingga otak sulit untuk berpikir jernih.
Para peneliti yakin bahwa mimpi buruk tidak akan terjadi jika kita menghilangkan rasa:
Para peneliti yakin bahwa mimpi buruk tidak akan terjadi jika kita menghilangkan rasa:
- Ketakutan
- Bersalah
- Malu
- Masa lalu yang tidak bersahabat
- Emosi
- Frustasi
- Amarah
0 komentar:
Posting Komentar
tulis komentarnya yah...